Abu Dhabi - Di tengah-tengah usaha membuat Abu Dhabi masuk kalender MotoGP, Sirkuit Yas Marina yang akan jadi tempat gelaran malah dikritik. Demi mencapai tujuan, pihak penyelenggara pun siap membenahi lintasan.
Setelah dua musim terakhir menjadi tempat adu cepat 'Jet Darat', sirkuit Yas Marina semakin serius berniat jadi tuan rumah gelaran MotoGP.
GP Abu Dhabi sendiri mulai masuk kalender balapan F1 sedari musim 2009. Selain F1, sirkuit tersebut juga menjadi tempat berlangsungnya balapan V8 Supercar dan juga World GT1. Belum cukup, kini balapan MotoGP juga diincar.
"Kami sedang bicara dengan MotoGP karena kami berharap kami bisa masuk ke dalam musim balapan," tukas bos sirkuit Richard Cregan kepada Autosport.
Selama dua musim terakhir, F1 digelar pada bulan November. Untuk MotoGP Abu Dhabi, pihak sirkuit sebaliknya berniat menempatkan balapan di awal musim.
"Musim kami dimulai dari saat ini sampai April, jadi kami harap MotoGP bisa digelar pada bulan Maret, berdekatan dengan Qatar. Kami akan memiliki F1 di akhir musim lalu MotoGP."
"Mereka sudah setuju untuk tidak berkeberatan dengan adanya balapan kedua di wilayah tersebut. Kami sudah berhubungan dengan MotoGP dan Qatar perihal itu," papar Cregan.
Sialnya, Yas Marina malah baru mendapat kritikan dari bos tim F1 McLaren Martin Whitmarsh, yang menilai rancangan lintasan tersebut kurang oke karena tidak memberikan ruang cukup untuk menyalip lawan.
"Tempat ini punya fasilitas bagus dan aspek penunjang lainnya, tapi seperti yang kami lihat di GP2 dan juga F1, nyaris mustahil untuk melakukan overtake di sini," keluh Whitmarsh kepada The Guardian.
Mendengar kritikan tersebut, Cregan pun cepat tanggap. Sebagai jawaban, ia menegaskan siap melakukan penyesuaian rancangan lintasan di masa depan.
"Kami sudah menambah ruang di bagian keluar turn eight dan kami kini tengah mempelajari berbagai elemen yang bisa kami benahi," tukasnya kepada Auto Hebdo.
0 komentar:
Posting Komentar