Bersama dua tim yang sudah dibelanya, Valentino Rossi selalu bisa beradaptasi dengan baik dan langsung rajin mengumpulkan kemenangan. Sebuah kondisi yang diprediksi akan sulit dia ulang bersama Ducati.
Tahun 2004 Rossi memutuskan hijrah dari Honda untuk memperkuat Yamaha. Meski diprediksi bakal kesulitan atau setidaknya butuh waktu untuk beradaptasi, dia ternyata langsung menyabet gelar juara dunia.
Kondisi tersebut merupakan "ulangan" saat Rossi naik kelas dari 250 cc ke 500 cc. Meski cuma bisa duduk di posisi dua pada musim 2000, The Doctor jadi juara dunia setahun berselang.
Namun untuk musim 2011, Rossi diprediksi bakal menjalani musim yang lebih berat dari sebelum-sebelumnya. Casey Stoner bahkan berani menyebut kalau pesaingnya itu bakal sulit memenangi balapan.
"Saya tak yakin dia (Rossi) akan bisa meraih jumlah kemenangan yang sama seperti yang sudah dilakukan saat memperkuat Yamaha," sahut Stoner di MCN.
Adaptasi Rossi dengan motor Ducati memang terancam tak semulus seperti saat dia baru menunggangi Yamaha. Itu terkait cedera parah yang dia alami dan operasi yang baru dijalani.
"Kompetisinya sangat ketat. Tak banyak musim di mana orang menyebut kalau kompetisinya lebih tinggi dibanding apa yang ada kini, dan satu kesalahan akan membuat semuanya berakhir."
"Kita tunggu dan lihat saja apa yang mampu dia lakukan dengan motor ini. Sama seperti saya, ada tantangan besar menantinya," tuntas pembalap yang musim depan membela Honda itu.
0 komentar:
Posting Komentar