Selasa, 09 November 2010

Ducati Terkesan dengan Rossi



Valencia - Valentino Rossi memang mencatat hasil kurang memuaskan di hari pertama tes MotoGP di Valencia. Namun bagi Ducati ada hal lain yang lebih mengesankan dibanding hasil. Apa itu?

Dalam sesi tes yang berakhir Selasa (9/11/2010) petang waktu setempat, Rossi hanya finis di urutan kesepuluh. Memang apa yang didapatkan oleh The Doctor tidak memuaskan. Terlepas dari hasil akhir yang didapatkan, Ducati tetap terkesan terhadap pembalap anyar-nya tersebut.

"Hal utama yang membuat saya benar-benar terkesan hari ini adalah umpan balik yang positif dari Vale dan juga kapasitas analisis-nya," ujar general director Ducati Filippo Preziosi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Hari ini dia menjajal mesin versi 'big bang' dalam setting standar, selanjutnya dia modifikasi selangkah demi selangkah untuk menyesuaikan dengan gaya membalapnya. Komentar pertama Rossi adalah positif terkait dengan kekuatan mesin, dan selanjutnya ia memberikan beberapa detil teknis yang menurut saya impresif."

Rossi mengawali tes dengan mesin versi "big bang". Kemudian memasuki akhir sesi Vale menggunakan versi "screamer". Preziosi mengatakan bahwa timnya tengah melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan mesin apa yang cocok dengan juara dunia tujuh kali kelas 500cc/MotoGP itu.

"Kami akan melakukan analisis lebih lanjut di antara dua mesin tersebut esok hari, karena keduanya memberikan daya dengan cara yang sangat berbeda. Big bang memiliki regular power curve lebih baik, sementara screamer lebih agresif dan juga lebih kuat," tukas Preziosi. Share


Share

Beraksi di Atas Honda, Stoner Pakai 'Kanguru'



Valencia - Bukan hanya Valentino Rossi saja yang sudah menguji tunggangan barunya di Valencia. Casey Stoner juga telah melajukan motor barunya di sana.

Setelah empat musim membela Ducati, sekaligus menjadi juara dunia 2007 bersama tim itu, Stoner akan membela panji Honda mulai musim depan.

Kesempatan perdana Stoner untuk beraksi bersama tim barunya itu pun telah hadir di sirkuit Valencia dalam sesi ujicoba, Selasa (9/11/2010).

Dalam sesi yang sempat terkendala hujan tersebut Stoner melaju di lintasan dengan RC212V yang didominasi polesan warna putih, dengan sejumlah cap bintang di bodi. Nomor 27 tertera di bagian depan motor itu, seperti dilansir MCN.

Untuk memberikan aksen yang lebih khas dirinya, Stoner pun juga melekatkan sebuah stiker besar warna merah yang berbentuk kanguru, seekor hewan khas asal negaranya, Australia.

Stoner sendiri tampil berbalut stelan dengan warna senada seperti motornya, dengan warna merah yang terlihat di beberapa bagian seperti pada bagian atas helmnya. Bendera Australia juga tersemat di bagian lengan.

Seperti detikSport beritakan sebelumnya, Rossi yang akan membela Ducati pada musim depan juga telah beraksi dengan tim barunya di sesi ujicoba itu. Share


Share

Rossi Sudah Menduduki Ducati



Valencia - Hari Minggu lalu Valentino Rossi sudah turun dari jok Yamaha-nya. Tidak menunggu lama, juara dunia tujuh kali itu sudah menaiki Ducati dalam sesi ujicoba di Valencia, Selasa (9/11/2010).

Mengenakan stelan balap hitam-kuning, mengenakan helm dengan "?" di bagian atasnya, Rossi menjajal Ducati warna hitam di sirkuit Spanyol itu, langsung dengan nomor trade mark-nya 46, di bagian motor tersebut.

Jadwal dia mengetes Ducati agak molor karena sempat turun hujan. Setelah mereda, dengan memilih ban slick, pada pukul 12.20 waktu setempat ia pun beraksi. Dilansir Eurosport, catatan waktu Rossi di sesi pertamanya ini adalah satu menit 37 detik.

Kali terakhir Rossi menunggangi jet darat roda dua adalah 1:32,970, yang dibuat di seri pamungkas MotoGP 2010, juga di Valencia -- tentu saja bersama tim Fiat Yamaha. Itulah penampilan terakhir The Doctor untuk pabrikan Jepang itu, setelah memperkuatnya sejak 2004.

Selain Rossi, test driver Ducati Franco Battani dan pembalap baru tim satelit Pramac Ducati, Loris Capirossi, juga mengikuti sesi tersebut. Rossi akan berpartner dengan Nicky Hayden, sedangkan Capirossi berduet dengan Randy de Puniet Share


Share

Yamaha: Good Luck, Rossi



Valencia - Valentino Rossi bukan lagi milik Yamaha untuk musim depan. Setelah Rossi mengucapkan 'bye bye' kepada mantan timnya itu, kini giliran Presiden Yamaha yang berterima kasih padanya.

Hanya beberapa hari setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Yamaha, Rossi sudah memulai hidup barunya dengan Ducati. Dengan setelan hitam, ia menunggangi motor Ducati dengan nomor 46 di bagian depan. Ducati pun dibuat kagum dengan tes pertama The Doctor.

Di sisi lain, Yamaha akan memulai kehidupan baru juga dengan seorang pembalap muda bernama Jorge Lorenzo. Juara dunia asal Spanyol itu tak pelak akan menjadi pesaing Rossi musim depan, dan Yamaha jelas sadar akan hal ini.

Namun, bukan berarti pengabdian Rossi sejak 2004 lalu dilupakan. Biar bagaimanapun, kerjasama pembalap kelahiran Urbino itu dengan Yamaha terbilang brilian. Buktinya adalah raihan empat gelar juara dunia selama tujuh musim kebersamaan mereka.

Wajar kalau kemudian Presiden Direktur Yamaha Hiroyuki Yanagi memberikan komentar untuk Rossi. Dalam ucapan terima kasihnya setelah meraih keberhasilan musim ini, Yanagi juga mengucapkan semoga Rossi berhasil di tim barunya.

"Untuk Valentino Rossi, yang akan berkompetisi dengan pabrikan lain musim depan, saya memberikan rasa terima kasih saya untuk usaha yang hebat selama tahun-tahun di Yamaha."

"Meskipun kamu akan menjadi rival kami musim depan, kami mendoakan yang terbaik untuk masa depanmu," demikian cuplikan bunyi pesan Yanagi.

Pada balapan terakhir di Valencia akhir pekan lalu, Rossi mengekspresikan perasaannya terhadap Yamaha dengan kaos bertuliskan 'Bye Bye Baby'. Selain itu ia juga sempat menciumi motornya setelah balapan selesai. Share


Share

Drogba Terkena Malaria



London - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa Didier Drogba terkena sakit malaria. Bagaimana kesiapan striker Pantai Gading itu untuk laga midweek ini?

Drogba tak jadi starter dalam laga menghadapi Liverpool akhir pekan kemarin. Eks Marseille itu diperkirakan terkena virus dalam beberapa pekan terakhir.

Dilansir dari Sportinglife, Ancelotti menjelaskan soal sakit yang dialami Drogba. "Senin malam (Selasa pagi WIB), dari tes darah Drogba menunjukkan bahwa ia terkena malaria. Saya tidak tahu dari mana dia mendapatkan penyakit ini," ujar manajer asal Italia itu.

Ancelotti mengatakan bahwa penyakit tersebut membuat Drogba kehilangan power-nya saat latihan. 

Tengah pekan ini Chelsea akan menghadapi Fulham dalam laga lanjutan Premier League. Bagaimana kesiapan strkier 32 tahun ini menghadapi The Cottagers?

"Sekarang kondisi Drogba sudah oke dan akan segera kembali ke kondisi terbaiknya. Dia sempat kesulitan karena tidak dalam kondisi 100 persen namun setelah perawatan, kondisinya bakal lebih baik," ujar Ancelotti dikutip dari Mirror. Share


Share

 
Powered by Blogger